Thursday, June 28, 2012

Mengarsipkan Administrasi Pembelajaran Dengan Moodle

Ada empat kesulitan yang banyak dialami Guru pada saat mengarsipkan administrasi pembelajaran:
  1. Managemen sumber belajar
  2. Rencana pengembangan
  3. Bank evaluasi
  4. Arsip perkembangan prestasi siswa
Moodle menjadi pilihan Guru untuk mengarsipkan materi bahan ajar pada mata pelajaran yang diampuh seperti tulisan Rumah Sang Guru berikut ini :

Managemen sumber belajar
Sebagai guru di era teknologi saat ini tentunya sumber belajar terus berkembang sesuai perkembangan teknologi. Akhirnya saya banyak mendownload e-book untuk dijadikan sumber referensi. Tapi masalahnya pada saat membutuhkan e-book yang sudah dikoleksi sejak setahun yang lalu, kebingungan mencari lokasi e-book di hardisk.
Dengan moodle e-book disimpan dalam sebuah server yang tersimpan di laptop. Sehingga cukup dengan mengkases aplikasi e-learning moodle arsip e-book yang tersimpan setahun lalu dapat ditemukan dengan mudah.

Rencana pengembangan
Salah satu administrasi guru yang harus disiapkan sebelum mengajar adalah membuat Rancangan Program Pembelajaran (RPP). Awalnya saya buat arsip RPP dalam bentuk hardcopy dan softcopy, namun kembali kesulitan yang saya hadapi. Arsip dalam bentuk softcopy sulit dicari didalam hardisk karena terlalu banyak file yang tersimpan sedangkan arsip hardcopy sulit untuk direfisi karena harus diketik ulang.
Dengan adanya aplikasi e-learning moodle saya dapat memindahkan isi RPP kedalam bentuk web yang dapat dikases secara online atau pun offline. Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Tujuan Pembelajar, Indikator, Sumber Belajar, Penugasan Siswa, dan Evaluasi Siswa semuanya tersimpan dalam aplikasi e-learning yang dapat ditambah atau pun direfisi kapan saja.

Bank Evaluasi
Saat akan melaksanakan kegiatan ulangan, guru sibuk membuat instrumen evaluasi untuk mengukur ketercapaian kompetensi. Padahal jika ada arsip soal tahun yang sebelunya, kegiatan membuat instrumen dapat mengacu pada instrumen soal tahun sebelumnya. Tapi, apa boleh buat… arsip soal tahun lalu pun entah dimana nyimpanna, baik hardcopy atau pun softcopy.
Seperti diuraikan sebelumnya bahwa aplikasi e-learning moodle menyimpan bank soal dalam bentuk softcopy yang tersusun dengan rapih dan terstruktur. Sehingga guru tidak akan disibukkan dengan membuat soal baru, tapi sebaliknya guru dapat menambah atau merefisi soal sehingga menjadi meningkat kualitas soalnya.

Arsip perkembangan siswa
Karena siswa mengerjakan soal dan mengerjakan tugas secara online. Begitu pula dengan guru, melakukan evaluasi dan penilaian siswa secara online sehingga arsip nilai siswa disimpan dalam aplikasi e-learning moodle yang dapat kapan saja dilihat oleh siswa, orang tua siswa dan guru. Dan juga dapat dicetak atau diunduh kapan saja dan dimana saja selama ada koneksi internet.

Tertarik dengan Moodle?? Selamat mencoba..

No comments:

Post a Comment