Thursday, July 12, 2012

Menampilkan Konten RSS Feed pada Course/Frontpage di Moodle

Menampilkan RSS Feed pada blog, ibarat kita me-relay berita/info dari blog/website favorit kita, supaya “featured news” dari blog tersebut bisa tampil di blog kita. Sebagai contoh, silahkan lihat di e-learning saya ini. Pada Frontpage E-Learning tersebut ada beberapa info/berita yang saya ambil dari beberapa kategori di blog saya ini.
Untuk menampilkan Konten RSS feed blog lain pada Course/Frontpage Moodle 2, kita tinggal menyisipkan kode RSS Feed blog tersebut pada bagian course/frontpage yang kita inginkan. Cara membuat kode RSS Feed bisa anda baca di tulisan saya Membuat Kode RSS Feed Content untuk Blog #2). Jika sudah, silahkan ikuti langkah berikut:
1. Loginlah sebagai Administrator dan aktifkan Mode Edit dengan mengeklik Turn Editing On.
2. Jika anda ingin menampilkan Feed pada bagian atas Course/Frontpage, bukalah course/Frontpage anda dan klik Edit Summary.



 Copy-lah code RSS Feed blog yang akan anda tampilkan (baca Membuat Kode RSS Feed Content untuk Blog #2) dan pastekan pada halaman Summary-HTML Editor. Selanjutnya Klik Update.

3. Dan Klik Save changes. Maka “featured news” dari blog tersebut akan ditampilkan pada Course/Frontpage Moodle anda.
Mudah kan? Selamat mencoba, Mudah2an bermanfaat.

Sumber : Amiroh
READ MORE

Membuat Remote RSS Feed di Block Moodle

Masih berkutat di seputar RSS Feed, kali ini RSS feed kita tampilkan pada Block LMS Moodle. Ada 2 tahap yang harus kita lakukan untuk menampilkan RSS Feed pada Block (Sidebar) di Moodle, yaitu :
1. Membuat/menambahkan daftar RSS Client
2. Menampilkan RSS pada block Moodle
Membuat/menambahkan daftar RSS Client
Sebelum kita menampilkan RSS Feed pada block di Moodle, kita harus menyimpan/menambahkan alamat RSS Feed yang akan kita tampilkan terlebih dahulu pada RSS Client. Berikut langkah-langkahnya :
1. Loginlah sebagai Administrator dan
2. Klik pada Menu Settings > Site Administration > Plugins > Block > RSS Client
3. Pada halaman RSS Client, aturlah pada bagian :
Enter per feed : Isilah dengan Jumlah postingan yang akan tampil pada RSS Feed
Timeout : Isilah dengan waktu (dalam satuan Menit) untuk merefresh RSS Feed.
4. Selanjutnya klik Add/edit feed, untuk menambah/mengedit feed. Pada halaman Add/edit feed, isilah :
Pada Feed URL : Isilah dengan URL RSS Feed (Baca Membuat RSS FEED di Google #1 )
Custom title : Isilah dengan Judul RSS Feed
Shared feed : Pilih YES.
Jika sudah, klik Add a new feed.
5. Jika berhasil, maka URL feed yang baru saja anda tambahkan akan tampil pada daftar RSS Client.

Untuk mengedit/menghapus RSS, silahkan pilih ikon edit/Delete. Untuk menambahkan RSS feed lagi, klik tombol Add a new feed.
Menampilkan RSS pada block Moodle
Setelah URL RSS sudah anda daftarkan pada RSS Client, selanjutnya anda tinggal menampilkannya dengan cara berikut :
1. Pastikan anda sudah login sebagai Administrator, dan aktifkan Mode edit dengan mengeklik Turn Editing ON.
2. KLik Add a Block > Remote RSS Feeds. Maka sebuah block Remote News Feed akan dibuat.

Klik ikon Edit untuk mengatur konfigurasi RSS feed yang ingin ditampilkan.
Pada Display each link’s description? : Pilih YES/NO, untuk menampilkan hyperlink pada feed
Max number entries to show per block : Isilah dengan jumlah berita/informasi yang akan ditampilkan.
Choose the feeds which you would like to make available in this block : Pilihlah dengan RSS Client yang ingin anda tampilkan
Title : Isilah dengan Judul Block yang diinginkan.
Should a link to the original site (channel link) be displayed? (Note that if no feed link is supplied in the news feed then no link will be shown) : Isilah dengan YES/NO, untuk menampilkan hyperlink yang menuju ke situs yang sebenarnya.
Show channel image if available : YES/NO, untuk menampilkan gambar pada feed, jika terdapat gambarnya.
Where this block appears
Page contexts : Pilihlah pada lokasi mana block akan ditampilkan
Default region : Pilihlah dengan posisi default block yang akan ditampilkan
Default weight : Pilihlah dengan angka yang menunjukkan posisi Block yang akan ditampilkan
On this page
Visible : YES,  jika block akan ditampilkan pada halaman Front page Moodle
Region : Pilihlah dengan posisi block yang akan ditampilkan pada halaman Moodle
Weight : Pilihlah dengan dengan angka yang menunjukkan posisi Block yang akan ditampilkan
Tampilan Block menu HTML dapat dilihat pada gambar di dibawah ini:

Mudah-mudahan bermanfaat, selamat mencoba :D

Sumber : Amiroh
READ MORE

Membuat Kode RSS Feed Content untuk Blog

Ada banyak plugin bisa kita gunakan untuk menampilkan RSS Feed sebuah blog/situs pada blog kita. Masing-masing plugin tersebut bekerja berdasarkan jenis mesin (CMS) yang disupportnya.
Pilihan lain untuk menampilkan RSS Feed pada blog adalah dengan menggunakan Code RSS Feed. Kelebihan menggunakan Code RSS Feed adalah kita tidak tergantung pada mesin (CMS) tertentu untuk menggunakannya. Kita juga bisa dengan leluasa meng-customize tampilannya sesuai dengan selera kita. Selain itu Code RSS Feed juga bisa menampilkan konten Feed dari Blog/website yang anda pilih, pada bagian manapun, termasuk pada artikel (postingan) anda. Sebagai gambaran, anda bisa lihat hasil penempatan Code RSS Feed pada E-Learning Moodle saya di sini.
Nah, bagaimana cara mendapatkan Embed code untuk RSS Feed situs yang kita kehendaki ?
Pertanyaan bagus.. :D
Maka, saatnya saya ajak anda jalan-jalan, berkunjung ke Rssinclude.com (Jangan lupa untuk balik ke blog ini lagi ya..sebab anda belum melanjutkan celotehan saia ini… :D )
Rssinclude adalah sebuah situs yang menyediakan fasilitas untuk membuat RSS Reader Widget / RSS Box dengan hasil berupa Code RSS Feed (Javascript/PHP), yang nantinya bisa anda tempelkan pada blog anda. RSSInclude memungkinkan kita untuk membuat widget RSS Feed untuk website / blog / facebook page dengan cara yang cepat, mudah dan dengan Pilihan style tampilan RSS yang lumayan banyak yang disediakan secara Gratis!
Anda tertarik?? silahkan ikuti jejak saya berikut untuk membuatnya :
1. Bukalah browser anda dan ketikkan pada Address bar URL www.rssinclude.com.
2. Klik tombol Create a New RSS feed Widget/box, pilihlah jenis tampilan (Style) content RSS yang diinginkan (Jangan salah pilih ya.. kalau yang gratisan, pilih sebelah kiri, yang sebelah kanan untuk yang berbayar.. :) )
Jika sudah menentukan hati…(koyok lagune Anang-Ashanty), Misalnya Saya pilih Simple Ticker Box, silahkan diklik Create Now.
3. Pada Tab input feeds, isikan dengan URL RSS Feed blog yang akan ditampilkan content-nya. Misalnya, URL RSS Blog saya ini, http://amiroh.web.id/feed atau anda bisa mengeklik tombol/gambar RSS yang terdapat pada blog/situs yang akan anda tempelkan Feednya pada blog anda, untuk mendapatkan Alamat RSS Feednya.
Selanjutnya klik tombol  Add feed dan anda bisa melihat Preview-nya di sebelah kanannya.
4. Pada Tab Content and Styling Option, aturlah tampilan RSS Feed sesuai dengan yang anda kehendaki. Jika sudah selesai mengatur, klik tombol Save and Preview! untuk menyimpan sekaligus melihat tampilan sementara RSS Feed anda buat.
5. Selanjutnya, klik  pada Tab Include! untuk mendapatkan Code RSS Feed anda. Pilihlah jenis code RSS Feed yang anda inginkan, Javascript/PHP/WordPress/iFrame dan seterusnya.
Copylah code RSS Feed yang ada pada kotak di bawahnya.
Code yang sudah anda dapatkan bisa anda sisipkan pada bagian manapun di blog anda dengan cara memastenya pada bagian blog yang anda inginkan, baik di sidebar kiri/kanan atau di postingan anda (dengan cara mengaktifkan Mode HTML) kemudian memastenya di sana. Maka konten RSS Feed dari blog yang sudah anda pilih akan ditampilkan pada blog anda.
Catatan :
Anda juga bisa menggunakan pilihan publicize > BuzzBoost pada Feedburner.com (Baca Membuat RSS FEED di Google #1), untuk mendapatkan Code RSS Feed blog anda. Hanya saja, pada BuzzBoost Feedburner.com tidak banyak pilihan Style yang bisa kita gunakan.
Selamat mencoba, Mudah2an bermanfaat :D

Sumber : Amiroh
READ MORE

Membuat RSS FEED di Google

RSS merupakan kependekan dari Really Simple Syndication, merupakan Teknologi yang memungkinkan kita  untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan web (feed) / RSS (dikutip dari Wikipedia). RSS ini biasanya tersedia pada situs yang isinya selalu terupdate, seperti situs-situs berita atau minimal seperti blog saya ini..ehm..ehm!
Untuk membuat RSS feed ikuti langkah berikut :
1. Bukalah browser anda dan ketikkan pada address barnya URL  Feedburner.com (pastikan anda sudah punya account di google, dan loginlah untuk bisa membuat RSS).
2. Pada halaman Feedburner, silahkan diisi dengan URL blog anda yang akan dibuat RSS Feednya :

Misalnya pada contoh di atas saya ingin membuat RSS Feed untuk kategori Powerpoint pada blog saya ini. Selanjutnya klik NEXT.
3. Selanjutnya akan ditampilkan halaman Identify Feed Source. Pada halaman ini feedburner menampilkan hasil temuannya pada blog tersebut yang bisa dibuat RSS. Pilihlah pada pilihan yang anda kehendaki, dalam hal ini saya pilih RSS untuk kategori Powerpoint.

Selanjutnya klik NEXT.
4. Pada halaman Welcome! Let us burn a feed for you. Klik next, untuk memulai proses pembuatan RSS. Jika berhasil, akan tampil :

Selanjutnya klik NEXT, maka akan ditampilkan Dashboard Feed anda.

Pada halaman ini anda bisa mengelola RSS Feed untuk blog anda. Untuk melihat daftar RSS Feed anda silahkan klik My feeds pada bagian pojok kanan atas.
Selamat mencoba :) 


Sumber : Amiroh
READ MORE

Membuat Daftar Hadir Siswa di Moodle


Kehadiran/keaktifan siswa pada sebuah course, tentu sangat penting untuk dicatat dan diberi penghargaan. Sistem Moodle, menyediakan fasilitas attendance  yang akan mencatat kehadiran siswa pada sebuah course / kelas kemudian merekamnya dalam bentuk laporan yang bisa diakses oleh guru maupun siswa.
Module attendance bisa anda tampilkan pada Block Moodle atau bisa juga ditampilkan pada masing-masing course section.
Instalasi Module Attendance
1. Dowload-lah module attandance  di sini.
2. Unzip pada folder moodle/mod/
3. Rename-lah andreev-artem-moodle_mod_attforblock-2.4.0b-32-g2e9d05a menjadi attforblock.
4. Klik Site administration > Notifications untuk memeriksa/melanjutkan proses instalasi.
5. Selanjutnya, klik Site administration > Plugins > Activity Modules > Manage Activities. Maka akan terlihat Module baru bernama attendance.

Menambahkan Attendance pada Course Section
Setelah module attendance terinstal, maka sekarang anda dapat menambahkan module tersebut pada sesi course yang anda inginkan.
1. Loginlah sebagai administrator / teacher dan aktifkan mode edit dengan mengeklik Turn editing on
2. Masuklah pada course anda dan buatlah aktivitas baru dengan mengeklik menu Add an activity > Attendance
3. Pada jendela Add a new attendance, isilah :

General :
Name : Nama aktivitasnya, misalnya ‘daftar hadir’
Grade : Isilah dengan nilai setiap kehadiran siswa pada sesi course tersebut
Common Module Setting :
Group mode : Pilihlah, no group/group
Visible : Pilihlah “Show
ID Number :Isilah dengan ID aktivitas ini, atau biarkan kosong
Restrict access
Allow access from : Beri centang pada pilihan Enable, dan tentukan tanggal dan waktu, daftar hadir tersebut bisa mulai diakses.
: Beri centang pada pilihan Enable, dan tentukan tanggal dan waktu, batas akhir daftar hadir tersebut bisa diakses.
Grade condition : Pilihlah jenis aktivitas yang harus dipenuhi untuk bisa mengakses aktivitas ini (jika ada), dengan batas nilai yang bisa anda tentukan.
Before activity can be accessed : Pilihlah Hide/Show activity grey-out.. untuk mengatur tampilan aktivitas ini sebelum bisa diakses pada waktu yang sudah ditentukan.
5. Klik Save and display, untuk menyimpan dan melihat hasilnya.
Jika anda ingin menambahkan Block Attendance pada course page secara keseluruhan, maka module tersebut harus anda instal pula pada folder /moodle/blocks.
Mudah2an bermanfaat, selamat mencoba :D
READ MORE

Poodle : CD Pembelajaran berbasis Moodle



Sebagaimana paparan sebelumnya, Membuat Moodle Portable dan Poodle Installation Guide,  bahwa dengan menggunakan Poodle kita bisa membuat e-learning berbasis moodle (offline) yang bisa didistribusikan kepada siswa menggunakan portable drive seperti CD/HDD/USB FD/Memory Card, sehingga materi pelajaran bisa diakses siswa di manapun mereka berada tanpa tergantung pada koneksi internet.
Nah, kali ini saya ingin berbagi cara mentransfer poodle ke portable drive. Namun sebelum anda melakukan transfer poodle, sebaiknya anda :
  • Memastikan apakah semua kebutuhan bahan ajar dan aktivitas pada course anda sudah sempurna dan siap untuk didistribusikan ke siswa.
  • Melakukan pengaturan pada global moodle permission sekaligus mengatur self enrollment, sehingga siswa bebas mengakses course dan membuat user account baru pada poodle.
  • Menentukan Login user, baik sebagai student atau administrator. Jika Poodle tersebut akan didistribusikan pada siswa umum, maka sebaiknya anda membuat username dan password yang sama untuk Student/siswa dan Administrator. Misalnya untuk Siswa, Username : siswa, Password : SMKbisa atau untuk Administrator, Username : admin, Password : adminbisa
Namun jika Poodle tersebut diperuntukkan siswa/administrator  tertentu yang sudah jelas ID-nya, anda bisa membuatkan username dan password untuk masing2 user. Silahkan baca Menambah user participant Moodle 2.
Jika sudah siap, maka anda bisa mulai mentransfer Poodle dengan menggunakan salah satu dari 3 cara berikut :
Cara ke-1. Dengan membuat file .iso (image) dan kemudian membakarnya (mengekstraknya) ke portable drive. Cara ini paling aman, mudah dan cepat, asalkan semua kebutuhan software telah tersedia. Proses transfer bisa dilakukan tidak lebih dari 10 menit.
Di antara software yang bisa digunakan untuk membuat file .iso adalah imgburn, power iso magic iso, iso creator, dst.. Jika anda menggunakan software Imgburn, ikuti petunjuknya di sini.
Beberapa software tersebut bisa pula digunakan untuk membakar file .iso  ke portable drive, atau anda bisa menggunakan software FreeISOBurner, silahkan download programnya di sini dan screenshoot penggunaannya di sini.
Atau anda bisa menggunakan software lain dengan menanyakan pada uncle google apa dan bagaimana caranya… :D
Cara ke-2. Dengan meng-copy file dan folder secara langsung ke protable drive. Cara ini paling mudah dilakukan, akan tetapi butuh proses pentransferan yang agak lama (lebih dari 1 jam), apalagi jika komputernya lemotz.. :D
Berikut beberapa file dan folder yang dicopy ke portable drive:
  • Documents
  • PortableApps
  • Autorun.inf
  • StartPortableApps.exe
Cara ke-3 : Dengan Copy Disk (Drive Replication)
Cara ini memerlukan software/perangkat untuk me-replikasi disk, seperti Nero, EaseUS Disk Copy atau software lain yang bisa digunakan untuk itu.
Jadi, silahkan anda memilih salah satu cara di atas, dan CD Pembelajaran berbasis Moodle anda siap diberikan ke siswa!
Selamat mencoba, mudah2an bermanfaat :D Have a nice holiday…

Sumber : Amiroh
READ MORE

Poodle : Installation Guide

Setidaknya ada 4 langkah untuk membangun e-learning Moodle menggunakan Poodle (Portable Moodle):

  1. Mendownload poodle-x.x.zip dan menginstallnya.Membuat course/Mata pelajaranMengatur dan mengisi course dengan bahan ajar dan aktivitas yang diperlukan


  2. Mentransfer course ke portable drives untuk didistribusikan pada siswa
Mendownload Poodle
1. Download-lah Poodle dengan mengeklik link ini.
2. Pilihlah file Poodle yang berformat zip dengan pilihan :

3. Tunggu-lah … sambil menyantap pisang goreng dan teh hangat kesukaan anda sampai proses download selesai.
Jika sudah habis pisangnya..eh, maksud saya.. sudah selesai ndownload-nya, lanjutkan ke langkah 4
4. Extract-lah, ke directory yang anda inginkan, misalnya D:\poodle-v2.1-beta. Dan berikut ini adalah aplikasi yang terdapat pada folder Poodle tersebut :
  • Portable Apps, sebuah paket software open source yang mengijinkan sebuah program aplikasi portable dijalankan langsung dari Flashdisk.
  • Mozilla Firefox®, Portable Edition (Browser)
  • Sumatra PDF Portable (PDF Reader)
  • MiniServer, produk dari Uniform Server yang berisi Apache, MySQL, PHP dan Perl yang bisa dijalankan langsung dari Portable drive.
  • Moodle
  • Moodle Start, sebuah file aplikasi untuk menjalankan Moodle dengan sekali klik saja.
Menjalankan Poodle
1. Bukalah folder Poodle hasil ekstrak-an.
2. Double-klik StartPortableApps.exe, maka akan muncul menu berikut :
3. Pilihlah Moodle Start, untuk menjalankan Moodle portable melalui browser Firefox portable pula. Saat menjalankan Moodle dan Firefox portable, 2 Kotak dialog Windows Security Alert akan ditampilkan, pilihlah Unblock/Allow access.
Tunggulah sebentar sampai proses inisialisasi moodle selesai…
4. Selanjutnya browser firefox akan menampilkan 2 jendela yang terdiri atas Jendela Poodle dan ucapan terima kasih dari http://www.soft32.com/ (jika terkoneksi ke internet)
5. Pada jendela Moodle, anda sudah bisa mulai bekerja dengan login sebagai administrator dengan mengeklik Login, dan isikan :
  • Username : admin
  • Password : admin
Berikut tampilan Moodle portable ketika anda login sebagai Administrator :

Pada halaman tersebut terdapat 1 category (Demonstration) dan 1 course (Moodle Features Demo).
6. Nah, sekarang Anda bisa menambahkan course, atau jika anda tidak mau repot anda bisa menambah dan mengedit course yang ada, dan sesuaikan dengan kebutuhan anda.
Setiap perubahan yang anda lakukan akan disimpan oleh sistem Moodle, sehingga anda tidak perlu kuatir kehilangan data anda.
Jika anda kesulitan membuat course di moodle, silahkan baca Membuat Course di Moodle dan tutorial moodle lainnya untuk keperluan pengaturan resources dan activities.
7. Pastikan anda mengatur global moodle permission sekaligus mengatur self enrollment, sehingga siswa bebas mengakses course dan membuat user account baru pada poodle.

Note :
Poodle juga menyediakan Aplikasi Portable yang mendukung beberapa program aplikasi yang dibutuhkan ketika mengakses resource (bahan ajar) di Moodle, seperti bahan ajar/media berupa file-file dengan format .doc, .xls, .mp3, .mov, Flash, dst…
Selanjutnya, saya persilahkan anda untuk mengeksplor Portable Moodle yang ada, dan jika sudah siap, silahkan baca tutorial selanjutnya tentang distribusi Poodle kepada siswa-siswi anda supaya bisa dipelajari di manapun mereka berada.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Referensi : https://docs.maflt.org


Sumber : Amiroh
READ MORE

Poodle-Portable Moodle

 

Moodle portable yang saya maksud ini pasti sama dengan yang anda pikirkan. Ya! Membangun E-Learning menggunakan LMS Moodle yang berisi semua konten pembelajaran yang kita inginkan yang disajikan dalam media E-Learning berbasis Moodle yang bisa diakses secara offline sekaligus bisa diperbanyak dan bisa digendong kemana-mana :D
Moodle portable ini sangat bermanfaat dan cocok bagi pengguna e-learning (pembelajaran jarak jauh) yang mempunyai keterbatasan akses dan tidak ingin bergantung pada koneksi internet. Moodle portable juga merupakan solusi e-learning yang sangat murah dan mudah diakses oleh siswa karena bisa digandakan dalam bentuk CD-ROM atau bisa juga ditransfer dari/ke dalam flashdisk/Memory Card/Harddisk dan selanjutnya bisa diakses oleh siswa di rumah atau di sekolah atau di manapun mereka inginkan tanpa tergantung pada koneksi internet.
Poodle (Portable Moodle) merupakan sebuah paket software opensource yang dapat menjalankan Moodle dan konten di dalamnya (course, resource, quiz dan seterusnya) pada PC secara offline. Poodle dapat diinstal pada PC desktop/Laptop pribadi, dan juga dapat diinstal pada flashdisk/CD-ROM/Memory Card/Harddisk.
Selanjutnya, Guru/dosen dapat membuat konten course (resource / activity secara offline), untuk selanjutnya dipelajari oleh siswa.  Siswa juga dapat mengerjakan aktivitas kuis secara offline, kemudian melakukan self – assessment secara offline pula.
Karena bersifat offline, maka Poodle tidak secara otomatis terkoneksi dengan situs resmi Moodle. Meski begitu, semua keperluan anda terkait Moodle telah tersedia pada software ini.
Jika anda tertarik menggunakannya, berikut system requirement – nya :
Platform
Windows XP, Windows Vista, and Windows 7
USB (Jika menggunakan Flashdisk)
USB 2.0 highly recommended, but will run on USB 1.1 very slowly
Portable Drive Size (Jika menggunakan CD)
512MB minimum, 1GB or more recommended, 4GB or more recommended in order to use Method 1 for transferring Poodle to a portable drive
Hard Drive Space for Initial Configuration (Jika menggunakan HDD)
300MB of free drive space
Internet Access




Sumber : Amiroh
READ MORE

Saturday, July 7, 2012

Menambahkan Video Youtube pada Moodle

Cara Memasukkan Video dari Youtube kedalam Moodle
  1. Copy code embed dari video yang ada di youtube
  2. Add a resouce> compose a web page (boleh juga langsung ke summary tiap topik)
  3. Tekan tombol “Toggle HTML Source” dalam editor Full text (sehingga terlihat code2 HTMLnya)
  4. Paste code embed tersebut




Menambahkan Youtube pada Moodle 2.X



Sumber : Herman Surjono
READ MORE

Integrasi Moodle dan Big Blue Button Menjalankan Fitur Web Conference untuk E-Learning







Moodle adalah salah satu paket perangkat lunak yang dipergunakan untuk E-Learning atau Pembelajaran Jarak Jauh. Tetapi fitur - fitur yang ada dalam Moodle belum dapat menfasilitasi komunikasi interaktif secara online seperti Web Conference. Untuk memperkaya fitur - fitur Moodle dengan fasilitas Web Conference maka Big Blue Button memberikan solusi secara gratis dengan memberikan plugin BigBlueButtonBN dan RecordingsBN. Plugin - plugin tersebut dapat menjalankan fungsi Web Conference di dalam Moodle. Proses koneksi Web Conference memanfaatkan server Big Blue Button sehingga memerlukan koneksi internet untuk menjalankan fungsi tersebut.





Gambar 1. Tampilan Big Blue Button dalam Moodle (klik gambar untuk zoom-in)


Gambar 2. Sharing Desktop dalam Big Blue Button (klik gambar untuk zoom-in)

Bagaimana cara instalasi plugin BigBlueButtonBN dan RecordingsBN? Sebenarnya mudah sekali apabila kita sudah memiliki Moodle baik secara localhost maupun sudah terhosting di internet.

  1. Download BigBlueButtonBN dan RecordingsBN (khusus moodle versi 2.0 dan 2.1). Referensi sumber BigBlueButtonBN dan RecordingsBN.
  2. Extract dan copy paste ke folder mod di sistem moodle kita.
  3. Setelah itu masuk login admin dan install paket BigBlueButtonBN dan RecordingsBN yangtelah kita taruh di folder mod.
  4. Untuk penjelasan instalasinya lebih lanjut bisa melihat paparannya di Youtube
  5. Kemudian bagaimana menggunakan audio dan video Big Blue Button bisa dilihat di link Youtube

Cara Instalasi Big Blue Button pada Moodle




 Cara Menggunakan Audio dan Video Big Blue Button


Apabila telah selesai melakukan instalasi, maka kita bisa membuat web conference berbasis moddle dan big blue button untuk keperluan e-learning seperti tampilan pada Gambar 1 dan 2.

Sumber : Rezafm
READ MORE

Poodle = Moodle Offline, Solusi Penyusunan dan Distribusi Kelas Online untuk Mengatasi Keterbatasan Koneksi Internet



Poodle = Offline Moodle for Online Course Delivery and Designing
Dalam kegiatan Pendidikan Jarak Jauh yang saat ini saya jalankan bekerjasama dengan belasan perguruan tinggi mitra di Indonesia, terdapat beberapa kondisi riil yang terjadi, yang sangat menantang untuk dicari solusinya. Salah satu solusi yang sering muncul dan diutarakan oleh para dosen yang kami dampingi dalam menyusun kelas online mereka menyatakan bahwa mereka seringkali menemui kendala soal koneksi internet. Dari mulai koneksi mobile Internet yang lambat di rumah mereka karena sinyal yang kurang bagus, hingga keluhan minimnya koneksi Internet di kampus.
Kondisi koneksi seperti ini juga kerap membayangi ketika kita menyelenggarakan pelatihan manajemen perkuliahan online menggunakan Moodle yang berada di Internet. Terkadang, kondisi koneksi yang kurang stabil menyebabkan kelas online susah untuk diakses. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan koneksi Internet adalah menggunakan Moodle Offline, yaitu sebuah layanan Moodle yang dapat diakses tanpa koneksi Internet. Namun, realisasinya masih terdapat kesulitan, khususnya bagi para pemula yang akan melakukan instalasi Moodle di komputernya. Yang pasti, mereka harus menginstal web server, database server serta LMS Moodle dalam komputernya masing-masing, tentu saja hal ini cukup menyita waktu dan dibutuhkan kemampuan teknologi lanjut yang belum tentu mudah untuk dikuasai bagi para pemula.
Lantas bagaimana solusi mudahnya? Sebuah aplikasi desktop bernama Poodle mungkin menjadi salah satu solusinya. Poodle adalah aplikasi yang dikembangkan oleh MAF Learning Technologies yang dapat dijalankan secara portable, berisi Apache Web Server, server basis data MySQL, PHP dan tentu saja Moodle. Dengan aplikasi ini Anda tidak perlu repot menginstal webserver, server basis data serta aplikasi lain untuk dapat menjalankan Moodle di komputer Anda.
Hebatnya, Moodle yang disertakanpun dapat di modifikasi semau kita. Kita dapat mengganti Theme, menambahkan plug-in, dll. Kemudahan lainnya adalah, karena sifat aplikasinya yang Portable, maka aplikasi ini dapat dijalankan dengan mudah di lingkungan sistem operasi berbasis Windows dengan hanya menyimpannya di flashdisk. Dengan cara seperti ini para perancang kelas online dapat dengan mudah melakukan penyusunan kelas tanpa butuh koneksi Internet.
Manfaat lain juga dituturkan oleh salah satu dosen yang ikut program Pendidikan Jarak Jauh DBE2 USAID dari Universitas Negeri Surabaya, Made Pramono. Beliau menuturkan, jika menggunakan Poodle dalam pelatihan manajemen/pengelolaan kelas online dalam Moodle untuk para administrat LMS perguruan tinggi, kita tidak perlu repot-repot menyediakan koneksi internet di ruang pelatihan, cukup offline saja. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan program ini untuk menyebarluaskan konten pembelajaran elektronik kepada para peserta didik, sehingga nantinya mereka akan dapat dengan mudah mengakses konten pembelajaran yang ada tanpa perlu terkoneksi dengan Internet.
Untuk mendapatkan Poodle, silahkan kunjungi halaman ini :  http://www.maflt.org/products/poodle. Setelah selesai mendownload, jalankan file exe yang ada di dalam direktori root. Berikutnya aplikasi portable telah dijalankan di dalam komputer. Langkah selanjutnya adalah klik pada icon Portable Apps yang ada di dalam Taskbar Windows, kemudian pilih menu Start Moodle. Setelah Moodle berjalan, maka Anda telah siap untuk melakukan penyusunan kelas dan berlatih melakukan pengaturan kelas online. Sangat mudah bukan? Selamat berinovasi!.

Sumber : Gora
READ MORE